Para ilmuwan telah membuktikan bahwa aktivitas fisik bisa membuat Anda pintar. Namun tidak hanya itu, dengan menggunakan scan, tim di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa ada bagian penting dari otak yang sebenarnya berkembang dalam diri anak yang aktif. Anak-anak ini cenderung lebih pintar dan memiliki ingatan lebih baik dari mereka yang tidak aktif.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa salah satu bagian yang paling penting dari otak mereka menjadi 12 persen lebih besar dari anak-anak yang tidak aktif, sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
Para peneliti dari Universitas Illinois di AS, mempelajari otak dari 49 anak-anak berusia sembilan dan sepuluh menggunakan MRI (magnetic resonance imaging) scan, teknik yang menyediakan gambaran yang sangat rinci dari organ dan jaringan dalam tubuh. Mereka juga mengetes tingkat kebugaran dari anak-anak dengan meminta mereka berlari di treadmill. Para peneliti menemukan bahwa hippocampus, bagian yang bertanggung jawab atas ingatan dan belajar, berkembang lebih besar kira-kira 12 persen pada anak-anak yang lebih aktif. Mereka juga menemukan bahwa anak-anak ini melakukan tes ingatan dengan lebih baik.
Profesor Art Kramer, yang memimpin penelitian, mempublikasikan penemuan ini dalam jurnal Brain Research. Beliau mengatakan penemuan ini memiliki pengaruh penting untuk mendorong orang berolahraga sejak usia dini.
“Kami tahu bahwa pengalaman dan faktor lingkungan, serta status sosial ekonomi mempengaruhi perkembangan otak. Bila Anda memiliki beberapa gen buruk dari orang tua, Anda tidak bisa benar-benar memperbaikinya. Dan seperti yang kita ketahui, tidak mudah untuk merubah status ekonomi begitu saja,” kata profesor Kramer.
“Ini penelitian pertama yang saya tahu menggunakan MRI untuk melihat perbedaan dalam otak antara anak-anak sehat dan anak-anak yang tidak sehat.”
Dari hasil penelitian ini, jelas terungkap bahwa kekhawatiran berlebihan sampai tidak membolehkan anak melakukan berbagai kegiatan fisik adalah suatu kesalahan. Sangat disayangkan saat ini masih banyak orang tua yang meminta anaknya berdiam diri di rumah dan melarangnya mencoba berbagai aktivitas yang membuatnya aktif bergerak dan berkeringat. Jika Anda salah satu di antaranya, maka jangan ragu untuk mulai mengenalkan kegiatan fisik pada anak Anda.